Warungku tutup lebih awal. Akhir tahun masih lama. Padahal aku menjual sesuatu yang langka. Cinta. tujuh musim aku duduk di belakang daganganku dan berharap akan ada yang datang meski hanya melihat-lihat. setiap kali ada orang yang datang mereka tidak pernah membeli, mereka hanya datang menukar uang receh.
Entah berapa lama menunggu tapi aku tahu sangat lama
aku dan warungku telah bersama. tapi hanya sedikit yang datang. aku
ingat yang terakhir bekunjung ke warungku itu pun sudah lama. dia hanya
menanyakan harga "cinta" tanpa membeli, lalu pergi bersama lelakinya.
Ada perempuan mengetuk pintu, keras sekali. tapi tidak akan aku buka warungku karena aku punya kebiasan baru. menonton FTV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar